Peran Tim SAR dalam Penanggulangan Kecelakaan Kapal di Perairan Indonesia


Salah satu hal yang tidak bisa dipungkiri adalah kecelakaan kapal di perairan Indonesia sering terjadi. Untuk mengatasi hal ini, peran Tim SAR sangatlah penting. Tim SAR memiliki tugas utama dalam penanggulangan kecelakaan kapal di perairan Indonesia.

Menurut Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito, peran Tim SAR dalam penanggulangan kecelakaan kapal sangatlah vital. “Tim SAR memiliki peran yang sangat penting dalam menangani kecelakaan kapal di perairan Indonesia. Mereka dilatih dan siap siaga untuk memberikan bantuan dalam situasi darurat,” ujarnya.

Tim SAR bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti TNI AL, Polisi Perairan, dan instansi lainnya untuk melakukan pencarian dan penyelamatan korban kecelakaan kapal. Mereka dilengkapi dengan peralatan canggih dan kapal-kapal khusus untuk membantu operasi penyelamatan.

Menurut data Basarnas, pada tahun 2020 terdapat 359 kecelakaan kapal di perairan Indonesia. Dari jumlah tersebut, Tim SAR berhasil menyelamatkan 876 korban dan menemukan 432 korban meninggal dunia. Angka tersebut menunjukkan betapa pentingnya peran Tim SAR dalam penanggulangan kecelakaan kapal.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Pakar Kelautan dari Universitas Indonesia, Dr. I Gusti Ngurah Agung Suryawan, disebutkan bahwa peningkatan kualitas dan kuantitas Tim SAR sangat diperlukan untuk mengurangi angka kecelakaan kapal di perairan Indonesia. “Kami merekomendasikan agar pemerintah meningkatkan anggaran untuk pelatihan dan pengadaan peralatan Tim SAR guna meningkatkan efektivitas operasi penyelamatan,” ujarnya.

Dengan adanya peran Tim SAR yang kuat dan efisien, diharapkan angka kecelakaan kapal di perairan Indonesia dapat diminimalisir. Dukungan dari pemerintah dan masyarakat juga sangat dibutuhkan untuk menjaga keselamatan di laut. Semua pihak harus saling bekerja sama demi terciptanya perairan Indonesia yang aman dan nyaman bagi semua pengguna laut.