Sejarah Kapal Selam di Indonesia memang sangat menarik untuk dibahas, mulai dari masa lampau hingga masa kini. Kapal selam merupakan salah satu alat pertahanan yang sangat penting bagi negara kepulauan seperti Indonesia.

Menurut sejarah, kapal selam pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1959 dengan pembelian dua unit kapal selam jenis Whiskey class dari Uni Soviet. Hal ini sebagai langkah pertama dalam memperkuat angkatan laut Indonesia.

Namun, perkembangan kapal selam di Indonesia tidak berjalan mulus. Banyak kendala yang dihadapi, seperti masalah teknis dan juga kurangnya dana untuk maintenance. Hal ini diakui oleh Letjen TNI (Mar) (Purn) Moekhlas Sidik, mantan Panglima TNI AL, yang pernah mengatakan bahwa “sejarah kapal selam di Indonesia memang penuh dengan tantangan.”

Tetapi, seiring berjalannya waktu, Indonesia semakin mengalami kemajuan dalam bidang pertahanan laut. Kapal selam kini menjadi salah satu kekuatan utama Angkatan Laut Indonesia. Hal ini juga didukung dengan adanya kerja sama dengan negara-negara lain dalam pengembangan teknologi kapal selam.

Menurut Prof. Dr. Suryadi Ismadji, seorang pakar pertahanan, “kapal selam merupakan aset penting bagi Indonesia dalam menjaga kedaulatan laut.” Hal ini juga sejalan dengan visi dari Kementerian Pertahanan RI yang mengutamakan modernisasi alutsista, termasuk kapal selam.

Sejarah kapal selam di Indonesia memang penuh dengan lika-liku, namun dengan tekad dan kerja keras, Indonesia berhasil menjadi salah satu negara yang memiliki kekuatan laut yang mumpuni. Dari masa lampau hingga masa kini, kapal selam tetap menjadi aset yang sangat berharga bagi pertahanan Indonesia.